Cara mengetahui nomor kartu debit BNI seringkali dibutuhkan pada beberapa kondisi tertentu. Terutama jika kartu tersebut hilang dari pemiliknya sehingga diperlukan data khusus mengenai kartu termasuk dengan nomor yang tertera. Susunannya pun berbeda antara satu dengan yang lain.
No kartu debit bni sangat penting sama halnya dengan user id bni, Bila kalian lupa maka akan kesulitan untuk mengaktivasi m banking. Di sisi lain, aktivitas transaksi otomatis juga bisa terhambat, misalnya seperti auto bayar tagihan, atau langganan suatu konten premium.
Cara Mengetahui Nomor Kartu Debit BNI
Mengetahui nomor kartu debit itu sangat penting dimana no debit dapat digunakan untuk keperluan mendaftar atau validasi m banking, Bahkan ketika ingin melakukan pembayaran di sebuah ecommerce harus validasi no debit dan kode cvv terlebih dulu yang ada pada kartu. Nah berikut cara cek nomor kartu debit bni.
Baca Juga: Fasilitas, Ketentuan Lengkap dan Saldo Minimal BNI Taplus
1. Cara Melihat Nomor Kartu Debit BNI Di Mobile Banking
Jika Anda seorang pengguna kartu debit BNI jenis tabungan apa saja, maka perlu untuk mendaftarkan rekening layanan Mobile Banking. Pasalnya melalui aplikasi perbankan online ini dapat membantu menemukan nomor kartu debit. Opsi ini bisa jadi kan alternatif apabila anda kehilangan kartu debit dan tentunya bisa mengetahui nomor tersebut tanpa kartu. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan.
- Buka aplikasi Mobile Banking BNI
- Lakukan login dengan username ID dan password ID
- Kemudian Pilih menu Administrasi
- Kemudian pilih Menu Blokir Kartu Debit
- Pilih Rekening yang Ingin diketahui No debitnya
- Setelah itu anda klik “Lanjut”
- Lalu Nomor kartu debit akan muncul di layar ponsel
- Catat atau Screenshoot Nomor debit BNI
- Selesai
Meski harus masuk terlebih dulu ke menu Blokir Kartu Debit, namun tujuannya adalah untuk menemukan nomor kartu tersebut. Dengan demikian proses pemblokiran tidak harus diselesaikan, namun bisa diambil sebagai langkah lanjutan guna mengamankan saldo jika kartu tersebut hilang.
Baca Juga: Minimal Deposito BNI Serta Syarat Dan Ketentuan
2. Cara Mengetahui Nomor Kartu Debit BNI Lewat Kartu ATM
Nomor kartu debit adalah paduan 16 angka yang berderet membentuk suatu kode. Tentunya kode ini menjadi penanda identitas pemiliknya dan setiap kartu pasti angkanya berbeda. Setiap nasabah yang mencetak kartu debit atau kartu ATM pasti mendapatkan nomor ini.
Apabila nasabah sedang mencarinya maka bisa langsung melihat ke bagian depan kartu. Ada deretan angka yang tercetak tebal dan timbul, itu adalah nomor kartu debit. Biasanya diperlukan pada saat ingin input metode pembayaran otomatis.
Selain itu nomor kartu debit pun juga dibutuhkan untuk transaksi online, seperti pembelian kamar hotel atau lainnya. Nasabah juga akan membutuhkan kode atau nomor kartu ini ketika melakukan pendaftaran mobile banking.
3. Cara Mengetahui Nomor Kartu Debit BNI Lewat Teller Bank
Teller di kantor cabang bank tentu akan senang membantu customer untuk menyelesaikan masalah perbankannya termasuk bertanya tentang nomor kartu ATM BNI ini. Nomor kartu ATM dengan nomor kartu debit adalah hal yang sama karena kartu ATM itu sendiri merupakan kartu debit nasabah.
- Pergi kantor cabang bank terdekat
- Ambil antrian untuk customer service
- Jika sudah dipanggil, sampaikan maksud ingin mengetahui nomor debit ke CS
- CS akan menginformasikan dimana letak nomor debit nasabah
Setelah CS atau teller bank menginformasikan nomor debit yang Anda inginkan maka ia akan bertanya perihal masalah atau kendala lain. Nasabah bisa menyampaikan kesulitan atau permasalah perbankan lainnya yang mereka alami. Jika memang tidak ada maka kini bisa kembali pulang dengan sudah mengetahui nomor debit tersebut.
4. Cara Mengetahui Nomor Kartu ATM Lewat Whatsapp BNI
Untuk sebagian besar nasabah, pergi ke kantor cabang hanya untuk bertanya hal kecil seperti ini mungkin adalah hal yang repot. Itu tidak sebanding dengan waktu mereka menunggu antrian dan perjalanan pulang perginya. Jika Anda juga merasa demikian maka bisa coba cara berikut yaitu menghubungi customer service melalui whatsapp.
- Pastikan sudah memiliki aplikasi whatsapp
- Kunjungi laman wa.me/628115881946
- Pastikan kontak sudah memiliki centang official hijau
- Klik continue to chat
- Berikan chat sapaan
- Sampaikan keinginan untuk mengetahui nomor debit
- Customer service BNI di whatsapp akan membalasnya
Itulah cara mudah untuk mengetahui nomor debit BNI lewat cs BNI di whatsapp. Nasabah juga bisa bertanya masalah perbankan lain melalui cara ini. Namun memang tidak bisa berkonsultasi untuk beberapa kendala perbankan. Pasalnya ada jenis-jenis masalah tertentu yang mengharuskan teller atau customer service mengkonfirmasi data kepemilikan via telepon.
5. Letak Kode CVV Kartu Debit BNI
Sebelum memahami letak Kode CVV, perlu diketahui bahwa kode tersebut merupakan salah satu format nomor yang disematkan sebagai upaya proteksi terhadap kartu debit. Unsur ini juga mendukung keamanan terhadap potensi kejahatan yang dapat timbul oleh oknum tak bertanggung jawab.
Adapun letak nomor tersebut secara persis ada di bagian belakang kartu debit. Kode yang terdiri dari tiga digit khusus ini berfungsi untuk memvalidasi transaksi online tanpa disertai fisik kartu debit. Nomor ini biasa digunakan untuk verifikasi pembelian.
Apa itu CVV Kartu debi BNI? CVV atau Card Verification Value adalah nomor pengamanan yang biasa digunakan pada kartu jenis Mastercard, Visa, American Express hingga Paypal. BNI sebagai Bank terkemuka di Indonesia juga tidak luput untuk mematuhi prosedur keamanan yang berlaku ini.
Baca Juga: Kode Bank BNI Syariah Dan Cara Transfer
Tips Menggunakan Kartu Debit BNI Yang Memiliki CVV
Setelah Praktek Cara mengetahui nomor kartu debit BNI perlu diketahui bahwa Fungsi no debit dan CVV, Tidak hanya sebagai bahan verifikasi dan validasi transaksi pembelian secara legal, kode ini juga perlu diperhatikan dalam penggunaannya yang menyatu dengan kartu debit.
Terlebih dalam intensitas penggunaan yang cukup tinggi dan jumlah saldo rekening yang terbilang banyak. Adapun tips dalam menggunakan Kartu Debit BNI untuk mengamankan CVV adalah sebagai berikut.
1. Menutup kode CVV pada kartu dengan selotip berwarna
Sebelumnya penulis sudah menyampaikan bahwa nomor CVV adalah digit rahasia. Artinya nasabah harus melindungi 3 digit sederhana ini. Jangan sampai Anda informasikan ke siapapun, bahkan teman dekat sekalipun. Pasalnya 3 digit yang mudah mereka ingat dapat menuntun Anda pada pembobolan ATM.
Untuk langkah lebih aman tentu bisa berikan solasi warna yang kecil untuk menutupinya. Melalui cara ini maka tidak seorang pun bisa mengetahui nomor CVV Anda. Bahkan jika seorang penjahat menggunakan teknologi canggih sekalipun, biasanya tetap tidak bisa menembus lapisan selotip di atas nomor itu.
2. Tidak menyimpan kode pada catatan ponsel
Telepon. Ponsel adalah teknologi yang hingga saat ini bisa dibilang tidak terlalu aman. Terlebih lagi ketika terhubung ke internet, ada banyak ancaman virus yang dapat mengganggu kinerjanya. Melalui virus itulah hacker bisa menjelajahi ponsel termasuk aplikasi notes atau catatan.
Maka dari itu menyimpan informasi penting di catatan ponsel bukan hal yang bagus. Jadi janganlah Anda mencatat nomor CVV, pin atm, pin mobile banking, dan password sosial media di ponsel. Meskipun berpikiran bahwa Anda bukan orang penting dan tidak mungkin mengalami pembobolan tetap lebih baik berjaga-jaga dengan tidak menyimpan informasi peribadi seperti itu.
3. Memastikan kartu hanya digesek pada mesin EDC
Teknologi bisa semakin canggih dan bahkan kini hadir NFC serta kamera keamanan pemerintah di setiap sudut. Kamera bisa mengambil data kartu debit tanpa sepengetahuan pemilik. Itulah pentingnya nasabah untuk selalu memastikan menggesek atau menggunakan kartu hanya pada mesin EDC.
Mesin EDC itu sendiri tentu hanya hadir pada beberapa gerai mall, restoran, hotel, dan lain sebagainya yang menyediakan pembayaran non tunai. Melalui mesin ini, pelanggan tidak perlu repot dengan uang tunai. Terlebih lagi ketika nominal pembayarannya besar seperti ratusan ribu atau bahkan jutaan.
4. Menggunakan sistem keamanan ganda dengan password pada setiap transaksi
Kartu debit memiliki sistem keamanan ganda yaitu input pin atau password setiap kali transaksi. Artinya nasabah atau pelanggan perlu memastikan bahwa ia selalu memasukkan pin debit pada transaksinya. Jika petugas tidak meminta pin maka itu bisa jadi mencurigakan dan lebih baik langsung tanyakan saja.
Ada pula cara lain yang bisa Anda gunakan untuk memberikan keamanan tambahan untuk kartu debit yaitu mengatur limit pengeluaran. Di dalam fitur mobile banking terdapat halaman tertentu yang memungkinkan nasabah untuk mengatur limit pengeluaran mereka. Hal ini biasa digunakan untuk menghindari pembobolan ATM.
5. Tidak menyimpan data kartu pada aplikasi apapun
Hampir sama dengan poin nomor 2 di atas, usahakan tidak menyimpan data kartu debit di aplikasi apapun. Jika pun memang suatu aplikasi membutuhkan input data kartu debit, pastikan itu merupakan aplikasi original, besar, dan memiliki sistem keamanan yang bagus.
Pasalnya data kartu debit pelanggan atau pengguna aplikasi bisa saja mengalami pembobolan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tentu lebih baik tidak memberikan atau bahkan menyimpan data kartu debit Anda secara online.
6. Memastikan setiap formulir dan menghindari dari input kode CVV
Pembelian online atau pemesanan kamar online biasanya membutuhkan data formulir yang lengkap. Pastikan Anda tidak mengisi bagian CVV dan apabila harus, cobalah untuk pilih cara pembayaran lain. Kembali penulis ingatkan bahwa CVV ini merupakan kode rahasia yang jangan sampai publik mengetahuinya.
Apalagi jika pengisian formulir itu Anda lakukan secara online yang mana ada kemungkinan terjadi kebocoran data. Hal ini berlaku di formulir apapun, baik online maupun offline serta pada merchant atau kebutuhan pembelian apapun.
7. Segera blokir kartu jika terdapat laporan transaksi diluar akses pengguna atau tidak wajar
Setiap transaksi tentu akan tercatat di mutasi rekening dan ini pun bisa Anda lihat secara real time. Apabila terjadi transaksi mencurigakan, misalnya seperti nominal sangat besar, maka nasabah akan mendapat notifikasi. Notifikasi itu pun bisa berupa email, telepon, atau cara lainnya.
Dengan upaya perlindungan bahkan dalam setiap detail penggunaan kartu akan membuat rekening dan akun Anda akan lebih terlindung. Apalagi menghadapi era canggih dimana kejahatan mudah dilakukan dimana saja. Oleh sebab itu, perhatikan kembali penggunaan dan penyimpanan kartu debit serta kode CVV.
Baca Juga: Contoh Cara Mengisi Formulir Pembukaan Rekening BNI dan Syarat Lengkapnya
Jenis Kartu Debit BNI yang Memiliki CVV atau CVN
Setiap kartu debit tentu memiliki nomor VCN atau Virtual Card Number yang berupa angka 16 digit di muka kartu. Baik kartu Mastercard, GPN ataupun Visa. Sedangkan CVV atau CVN hanya dimiliki oleh beberapa jenis kartu. Dalam layanan BNI terdapat beberapa jenis kartu debit dengan kode CVV.
1. Kartu Debit BNI Garuda Mastercard
Kartu debit mastercard BNI adalah produk kartu debit yang di dalamnya juga terdapat fitur tapcash. Debit ini memiliki beberapa keunggulan yaitu maksimal transaksi tarik tunai sebesar 15 juta per hari. Kemudian ada juga maksimal pembelanjaan maksimal 100 juta per hari. Ada pula limit transaksi antar rekening BNI via ATM sebesar 100 juta per hari.
Nasabah dengan kartu debit garuda pun akan mendapatkan reward transaksi via POS dan e commerce. Selain itu juga akan mendapatkan cashback 500 ribu apabila berbelanja pada 20 top spender setiap bulannya. Selanjutnya nasabah pun akan mendapatkan welcome bonus miles yang apabila dikumpulkan lagi bisa Anda tukarkan menjadi hadiah lainnya.
2. Kartu Debit BNI Citilink Mastercard
Sebagaimana namanya, debit card satu ini dapat memberikan diskon setiap pembelian tiket di member.citilink. Berdasarkan hal itu maka kartu debit BNI citilink ini pun cocok untuk nasabah yang memang sering bepergian menggunakan pesawat. Maksimal diskonnya pun lumayan tinggi yaitu sekitar 1 juta.
Untuk maksimal pemesanan tiketnya ialah sebanyak 9 tiket per kartu dalam satu hari. Kelebihan lainnya ialah promo ini dapat berlaku di semua rute penerbangan dan sepanjang tahun atau all season. Artinya tidak ada batasan waktu penggunaan promo atau diskon bagi pengguna debit citilink mastercard.
3. Kartu Debit BNI Chip Mastercard
Kartu debit BNI chip mastercard adalah jenis kartu debit yang biasa nasabah miliki. Jenis ini menggunakan teknologi chip sehingga memiliki sistem keamanan lebih baik. Dalam penggunaannya, nasabah perlu melakukan input pin ATM. Beda dengan teknologi gesek, tidak input pin serta hanya membubuhkan tanda tangan bukti transaksi.
Keunggulan lain dari kartu debit ini adalah memudahkan pelanggan yang ingin berbelanja tanpa uang tunai. Kemudian nasabah pun dapat mengubah pin kartu kapan pun mereka inginkan melalui ATM atau mobile banking. Kartu debit jenis ini pun juga bisa nasabah gunakan untuk transaksi di mana pun dan kapan pun selama merchant bekerja sama dengan BNI.
4. BNI Visa Platinum
BNI Visa Platinum Card bukanlah kartu debit biasa melainkan layanan kartu kredit untuk para pribadi sukses. Kartu ini dapat memberikan kebebasan bertransaksi bagi pemiliknya di seluruh dunia. Tentunya hal itu pun berlaku di seluruh merchant yang terdaftar atau masuk dalam jaringan visa atau plus.
Keunggulan lain dari kartu ini adalah customer service siap melayani 24 jam dengan profesional dan ramah. Selain itu ada pilihan paket layanan lainnya yaitu seperti luxury golf club, bon appetit club, dan visa platinum club. Ketiganya akan memberikan pengalaman bersenang – senang untuk nasabah BNI tercinta.
5. BNI Visa Silver
BNI Visa silver merupakan fasilitas kartu kredit dari BNI yang juga memiliki beberapa keunggulan. Misalnya seperti dapat menyediakan cicilan tetap per bulan dalam periode waktu tertentu. Ada pula keunggulan airport lounge, nasabah dapat menikmati fasilitas free airport lounge di beberapa bandara Indonesia pilihan.
Untuk rewardnya sendiri adalah 2500 per poin dan kelipatannya yang kemudian bisa Anda tukarkan menjadi hadiah. Kartu ini juga berlaku di seluruh dunia pada ATM berlogo cirrus atau plus. Kelebihan lain dari kartu kredit ini adalah nasabah mendapatkan perlindungan asuransi bebas premi dan bisa mereka gunakan di beberapa rumah sakit berkualitas.
6. BNI Visa Gold
Sama seperti BNI visa platinum dan silver, BNI visa gold ini juga dapat memberikan fasilitas airport lounge di beberapa bandara pilihan. Kartunya pun bisa nasabah gunakan di berbagai ATM seluruh dunia dengan logo plus atau pirus. Kemudian poin yang nasabah dapatkan bisa ditukar menjadi hadiah langsung yang beragam.
BNI visa gold pun memberikan asuransi pada penggunanya, sama seperti kartu silver yang sudah penulis jelaskan. Selain itu nasabah pun dapat melakukan transfer dana tunai yang saldonya diambil dari sisa limit. Melalui fasilitas itu maka nasabah bisa bebas tanpa khawatir bepergian bermodalkan kartu kredit saja.
Berbagai ketentuan lain terkait kartu debit yang dipilih perlu untuk dipahami lebih lanjut. Hal ini dilakukan agar nasabah dapat menerapkan prosedur yang berlaku serta tidak melewatkan peluang fasilitas yang diberikan. Termasuk dengan mengamankan dan menjadikan kode CVV sebagai data privasi vital yang harus dilindungi.
Demikian informasi tentang cara mengetahui nomor kartu debit BNI. Adapun pada kartu debit GPN tidak memiliki kode CVV, Meski demikian limit Kartu Debit GPN ikut andil sebagai alasan pilihan dominan oleh para penabung. Semoga informasi ini dapat membantu Anda.