Cara menutup asuransi BNI Life sebenarnya tidak sulit dan dapat nasabah lakukan dengan cepat.

Asuransi merupakan produk keuangan yang memberikan berbagai jaminan kepada seseorang.

Hampir semua bank termasuk BNI menghadirkan layanan asuransi ini.

Produk asuransi mengharuskan seseorang membayarkan atau menyetor uang setiap bulanya,

nantinya uang setoran ini dapat orang gunakan untuk kebutuhan sesuai dengan produk asuransi tersebut.

Karena sistem pembayaran setiap bulan ini terkadang ada beberapa orang harus menghentikan tagihan layanan asuransinya.

Begitu pun dengan nasabah bank BNI yang menggunakan produk layanan asuransi BNI Life.

Ketika ada kendala finansial saat mengambil program BNI Life, otomatis harus tahu bagaimana cara menutup asuransi BNI Life.

Hal ini membuat beberapa nasabah pun mulai mencari tahu bagaimana langkah yang benar dalam menutup asuransi dari BNI Life ini.

Daftar Isi Tampilkan

Syarat Penutupan Asuransi BNI Life

Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan layanan asuransi, maka mengambil keputusan untuk menutup polisnya merupakan sebuah keputusan besar.

Tentu saja langkah dan metodenya tidak semudah cara setor tunai bni. Ada banyak hal harus seseorang pertimbangkan ketika memutuskan untuk menutup layanan asuransi ini.

Bahkan beberapa orang harus memikirkan hal ini secara matang sebelum hasil penutupan asuransi secara final keluar.

Ketika hendak menutup layanan asuransi,

terhdapat dua faktor penting yang harus jadi perimbangan nasabah yaitu kelebihan dan kekuranganna apabila tidak lagi menggunakan produk layanan asuransi tersebut dalam kehidupan.

Apabila tekad sudah bulat akan menutup asuransi, maka pertama tama harus mengetahui syarat syaratnya terlebih dahulu.

Untuk nasabah yang menikmati layanan asuransi BNI Life dan ingin menutupnya harus memenuhi beberapa syarat seperti mempersiapkan dokumen penting Buku Tabungan dan KTP.

Selanjutnya harus mencari tahu bagaimana cara paling tepat dalam proses penutupan ini sesuai ketentuan dan prosedur.

Selain melengkapi persyaratan tadi, faktor lain yang menjadi perhatian penting adalah konsekuensinya.

Keputusan untuk menghentikan layanan asuran ini sangat krusial, pastikan Anda sudah mempelajari dengan baik setiap konsekuensi yang ada di kebijakan pinalti dari BNI Life.

Jangan lupa untuk memperhatikan ketentuan waktu pemberhentian sesuai prosedur.

Apabila semua persyaratan telah nasabah penuhi maka barulah memulai langkah langkah penutupannya.

Sebelum di tutup cek saldonya dulu ya! Cara Cek Saldo BNI Life

Cara Menutup Asuransi BNI Life

BNI sendiri telah menyiapkan beberapa metode yang dapat nasabahnya gunakan ketika hendak melakukan pemrosesan penghentian layanan atau tagihan premi asuransi.

Ketersedian beberapa metode ini sengaja pihak bank BNI Life hadirkan agar ketika salah satu cara tidak berhasil bisa menggunakan metode lainnya.

Adapun beberapa cara menutup asuransi BNI Life ini antara lain melalui website, customer service, agen pemasaran,

sampai dengan langsung mendatangi salah satu kantor cabang BNI.

1. Cara Menutup Asuransi BNI Life Secara Online

Layanan berbasis online melalui website mamang menjadi andalan banyak bank saat ini.

BNI sendiri telah menghadirkan layanan internet banking melalui website agar nasabah dapat mengaksesnya kapanpun.

Menutup asuransi BNI Life juga bisa nasabah lakukan dengan mengakses website ini,

selain mudah prosesnya juga sangat cepat asalkan jaringan internet dan perangkat seperti laptop Anda dalam keadaan stabil.

Untuk melakukan penutupan asuransi BNI Life lewat website sendiri bisa nasabah ikut langkah langkah berikut :

Pertama tama buka aplikasi browser di ponsel atau laptop
Selanjutnya masuk ke klom pencarian ketik bni-life.co.id

Pada beranda menu website, klik saja opsi kontak

Lalu pilih customer care

Scroll ke bawah isi form yang ada

Jika form data sudah lengkap tekan tombol Submit

Kemudian tunggu balasan email dari Car@bni-life.co.id
Selanjutnya tinggal ikuti semua arahan dari pihak bank

2. Cara Menutup Asuransi BNI Life Lewat Agen Pemasaran

Agen pemasaran merupakan salah satu jasa yang dapat membantu para nasabah untuk mengatasi berbagai hal salah satunya adalah menutup asuransi BNI Life.

Apabila ketika mendaftar Anda melalui perantara agen pemasaran, menghubungi pihak tersebut untuk membatalkan segala polis bisa menjadi langkah alternatif mudah dan cepat.

Ketika mendaftar sebuah layanan asuransi melalui agen pemasaran, tentunya nasabah akan memperoleh nomor kontaknya.

Untuk menutup layanan asuransi BNI Life silahkan langsung menghubungi kontak agen tersebut.

Akan tetapi,

jangan lupa melakukan pengecekan nama agen di website BNI Life sesuai cabang kota untuk mengetahui kredibilitas dari agen tersebut.

Untuk langkah penutupan asuransi BNI Life lewat agen pemasaran sebagai berikut :

Pastikan agen sudah terpercaya

Kemudian hubungi agen secara langsung atau lewat telepon
Sampaikan jika ingin menutup layanan asuransi

Konsultasi mengenai poin poin dan masalah perihal polis asuransi
Ikuti semua petunjuk dari agen sampai proses penutupan selesai

3. Cara Menutup Asuransi BNI Life Via Customer Service

Metode selanjutnya bisa Anda gunakan sebagai nasabah bank BNI untuk menutup layanan asuransi adalah lewat call center BNI Life.

Layanan Call center Customer Service memang menjadi salah satu upaya bank BNI dalam memberikan pelayanan terbaik,

sehingga nasabah tidak perlu langsung ke kantor cabang apabila ada masalah.

Untuk melakukan penutupan lewat metode ini, tentunya siapkan perangkat telepon seperti ponsel terlebih dahulu kemudian isi pulsa secukupnya,

barulah menghubungi nomor call center BNI Life.

Apabila masih bingun berikut langkah menutup asuransi BNI Life Via Customer Service :

Pertama tama buka ponsel
Carilah aplikasi telepon atau panggilan

Kemudikan tuliskan nomor tujuan 1 500 045

Jika sudah tekan panggil

Apabila sudah terhubung sampaikan keperluan
Katakan jika ingin menutup asuransi

Berikan data secara lengkap
Ikuti semua petunjuk dari costumer service dengan baik

Lupa bayar kredit Bni? Berikut Cara Membayar BPJS Lewat ATM BNI & Hp

4. Cara Menutup Asuransi BNI Life Melalui Kantor Cabang

Cara lainnya bisa nasabah lakukan dalam upaya menutup layanan asuransi BNI Life adalah dengan langsung mendatangi kantor cabang setiap kota.

Apabila Anda tergabung dalam produk BNI Life Insurance maka mendatangi salah satu kantor Cabang BNI menjadi salah satu alternatif terbaik menghentikan program asuransi BNI Life.

Metode satu ini sangat to the poin dan dapat memproses penghentian angsuran dengan cepat karena langsung berhubungan dengan pihak bank.

Akan tetapi,

Anda harus meluangkan waktu dan mendatangi kantor cabang BNI sesuai jam kerja.

Untuk langkah menutup asuransi BNI life langsung mendatangi kantor sebagai berikut :

Carilah kantor cabang BNI Life terdekat
Persiapkan dan bawa semua dokumen penting KTP dan Buku Tabungan

Ambil nomor antrian CS di bank BNI

Jika sudah dipanggil sampaikan keperluan Anda
Katakan jika ingin menutup layanan asuransi

Isi form pembatalan asuransi

Kemudian ikuti semua instruksi petugas bank
Jika pengajuan disetujui sisa polis akan masuk rekening Anda

Sebelum melakukan beberapa langkah atau metode penutupan asuransi tadi, alangkah baiknya jika Anda sudah mengetahui secara teliti spesifik dari aturan dan ketentuan khusus penutupan ini.

Ada banyak layanan asuransi dari BNI Life seperti kesehatan, resiko kecelakan, sampai dengan pendidikan.

Pastikan memahami poin poin penting syarat serta ketentuan terlampir dalam setiap produk BNI Life tersebut.

Karena pada dasarnya setiap produk layanan BNI Life ini berbeda beda. Secara garis besar, apabila Anda ingin proses penutupan layanan premi asuransi ini dengan lancar,

harus tahu betul dan mempelajari dengan baik syarat serta ketentuannya.

Hal ini akan mempermudah tahapan tahapan penutupan sesuai prosedur dari pihak bank.

Nasabah juga harus ingat untuk memenuhi semua persyaratan penutupan selengkap lengkapnya agar dapat melakukan proses penutupan asuransi ini dengan lancar.

Ketentuan yang Harus Nasabah Tahu dalam Pengembalian Premi BNI Life Insurance

Ketika memutuskan untuk menghentikan layanan asuransi di Bank, selalu terbesit pertanyaan di beberapa nasabah apakah premi dapat kembali ?.

Jawabannya sangat sederhana, premi dapat nasabah terima kembali apabila pembukaan atau penutupan polis Anda lakukan pada periode masa mempelajari polis itu sendiri.

Apabila benar benar harus membatalkannya, pemegang polis tentu bisa mendapatkan nilai tunai dari produk asuransi jiwa dengan nilai tunai yang nasabah miliki.

Tentu saja perlu nasabah ingat jika tidak semua produk asuransi menawarkan ketentuan pengembalian polis ini.

Maka dari itu,

penting untuk seseorang membaca dengan sangat teliti syarat dan ketentuan ketika sedang mengambil produk asuransi.

Setiap produk asuransi memang pihak bank buat dengan karakteristik serta ciri khasnya masing masing menyesuaikan kondisi.

Contohnya pada produk asuransi unit link di mana Anda bisa mendapatkan uang kembali dengan perhitungan sederhana yaitu hasil investasi dari produk link itu sendiri.

Tentu saja hasil ini harus dari dana yang tidak teralokasikan dalam pembayaran premi perlindungan.

Setiap hal tentu ada hitungan hitungannya dari perusahaan penyedia layanan asuransi perihal polis ketika seseorang hendak menghentikannya.

Biasanya nasabah ketika menghentikan layanan produk asuransi akan kehilangan dua yaitu perlindungan asuransi dan perlindungan pengembangan investasi jangka panjang.

Apabila Anda tidak membayarkan lagi tagihan polis asuransi, akan menyebabkan pada penghentian perlindungan yang nasabah terima.

Hal ini memang sering terjadi terutama pada beberapa orang yang sedang mengalami guncangan kondisi keuangan.

Mau tidak mau apabila sudah kehilangan perlindungan asuransi jika terjadi peristiwa sesuai produk asuransi tersebut, seseorang harus mengambil dari tabungannya sendiri.

Sementara kehilangan potensi pengembangan investasi berjangka akan membuat Anda tidak bisa lagi mendapatkan hasil dari pengembangan investasi itu sendiri.

Pada regulasinya dasar investasi di perusahaan asuransi bersifat jangka panjang.

Apabila nasabah telah memutuskan untuk berhenti,

maka peluang memperoleh hasil investasi dalam jangka panjang ini akhirnya batal.

Beberapa hal Penting Perlu Nasabah Perhatikan Saat Menutup Asuransi

Menutup asuransi memang jadi keputusan berat, walau bagaimana pun jadikan ini opsi terakhir.

Apapun alasan Anda menutup asuransi atau memberhentikan polisnya, pastikan untuk memikirkan secara matang.

Jangan sampai keputusan ini memang menjadi jalan untuk merasakan kekecewaan.

Berikut beberapa hal penting yang harus seseorang perhatikan ketika memutuskan untuk menutup atau membatalkan asuransi :

1. Memilih Produk Sesuai Kebutuhan Bukan Karena Promosi

Sudah menjadi hal sewajarnya apabila ada banyak promo dan hadiah promosi orang tawarkan kepada nasabah bank.

Terkadang ada beberapa orang yang memutuskan untuk mengambil asuransi karena tawaran dari promosi maupun hadiah.

Alangkah baiknya untuk menghindari hal seperti ini, karena tidak tahu secara benar program promosi asuransi itu apakah sangat perlu atau tidak.

Memilih produk sesuai kebutuhan dan keperluan hidup merupakan keputusan tepat ketika memilih mengambil salah satu program asuransi ini.

2. Pastikan Agen Terpercaya

Ada beberapa nasabah atau orang yang memang mengambil asuransi melalui jalur agen.

Ketika Anda memutuskan menggunakan layanan asuransi pastikan memilih agen terpercaya dan profesional.

Lebih baik lagi apabila agen tersebut memiliki lisensi dan sertifikat keagenan dalam urusan asuransi.

Agen profesional dapat membantu nasabah dalam menentukan produk asuransi terbaik.

3. Memilih Produk Sesuai Kemampuan

Setiap produk asuransi tentu menawarkan banyak manfaat kepada nasabah.

Memperhatikan manfaat dan keuntungan tersebut secara teliti merupakan hal penting ketika mengambil program asuransi.

Biasanya pihak bank menawarkan beberapa produk dengan kemampuan pembayaran yang menyesuaikan nasabah.

Maka dari itu,

pastikan untuk memilih produk sesuai dengan kemampuan agar dapat membayarkan tagihan polisnya setiap bulan.

4. Isilah Data Diri dengan Lengkap

Apabila Anda sudah memutuskan untuk memilih program atau produk asuransi dari perbankan, usahakan mengisi data secara lengkap, jelas, dan juga jujur.

Pengisian data di Surat Permohonan Penutupan Asuransi atau SPPA serta Surat Permohonan Asuransi Jiwa atau SPAJ harus nasabah isi dengan lengkap.

Pastikan terlebih dahulu membaca secara lengkap klausanya dan memahaminya secara mendalam.

Apabila nasabah memiliki pengetahuan awam mengenai hal ini,

bisa mengajak teman yang mengerti soal asuransi agar semua klausa bisa Anda pahami dengan baik.

5. Pastikan Manfaat Sesuai dengan yang Dikehendaki

Biasanya ada beberapa klausa atau poin dalam asuransi yang membuat bingung seseorang.

Untuk mengetahui manfaat dan keuntungan seutuhnya dari layanan prgoram asuransi tersebut, cobalahnya menayakannya secara rinci terutama di bagian kondisi dan pengecualiannya.

Pada bagian pengecualian inilah yang akan menjadi faktor penting ketika penolakan pengajuan klaim oleh pihak penyedia layanan asuransi tersampaikan.

Demikian informasi mengenai cara menutup asuransi BNI Life dan beberapa hal penting lainnya harus Anda ketahui.

Ketika memutuskan untuk menutup atau memberhentikan asuransi, usahakan secara jelas memahami ketentuan yang berlaku agar prosesnya bisa lancar.