Contoh Surat Keterangan Usaha Untuk KUR BRI Terbaru 2023

Posted on

Contoh Surat Keterangan Usaha untuk KUR BRI penting untuk di pahami apabila ingin mengajukan kur ke Bank BRI, SKU atau Surat Keterangan Usaha adalah salah satu dokumen penting yang menjadi syarat saat mengajukan KUR BRI.

KUR sendiri merupakan fasilitas dari bank untuk memajukan umkm, mempunyai kepanjangan Kredit Usaha Rakyat. Tidak sedikit masyarakat mengajukannya guna usahanya. Surat Keterangan Usaha biasanya diterbitkan oleh kantor Kecamatan atau Kelurahan sesuai domisili alamat usaha yang didirikan.

Sebelum mengajukan pembuatan SKU, nasabah harus menyiapkan beberapa dokumen salah satunya tentu saja fotokopi KTP. Nantinya akan terlampir juga bersama KK. Selain fotokopi KTP dan KK, calon nasabah KUR juga memerlukan surat rekomendasi terlampir dari RT/RW setempat.

Prosedur atau proses pengajuan surat keterangan usaha tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa langkah yang harus dilalui sebelum mendapatkan SKU tersebut.

Baca Juga : Cara Daftar Kur Bri Online & Berapa Lama Proses Pencairan Kur Bri

Contoh Surat Keterangan Usaha untuk KUR BRI

Contoh Surat Keterangan Usaha untuk KUR BRI      

Meskipun beberapa model SKU tergolong sama, untuk mengetahui contohnya tidaklah salah. Meskipun pihak aparat desa yang menerbitkan, jika sudah tahu contoh surat keterangan usaha untuk KUR BRI Anda bisa mengeceknya sebelum membawanya ke kantor BRI.

Berikut contoh penulisan dan isinya.

Pemerintah Kabupaten Semarang

Kecamatan Ungaran Timur

Desa Dampu

Alamat : Jalan Gatotkaca RT. XX/RW.XX Dampu, Kalongan, Ungaran Timur

Surat Keterangan Usaha 

No. : 123.4/5678/9101

Yang bertanda tangan di bawah ini selaku Lurah Dampu, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, menerangkan bahwa :

Nama : XXXXX

No. KTP : XXXXX

Jenis Kelamin : XXXXX

Tempat, Tanggal Lahir : XXXXX

Alamat : Desa Dampu, RT. XX/RW.XX, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Pekerjaan : XXXXXX

Adalah benar penduduk yang berdomisili di Desa Dampu, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. 

Yang bersangkutan di atas memang benar mempunyai usaha yang bergerak di bidang kuliner dengan nama MakPicca yang berada di Kelurahan Dampu. 

Adapun surat keterangan ini dibuat sebagai syarat pengajuan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) BRI.

Demikian Surat Keterangan Usaha ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. 

Ungaran, 20 November 2020

Lurah Dampu

Tanda tangan dan stempel

(Nama Lurah) 

Seperti itulah kira-kira gambaran contoh surat keterangan usaha untuk KUR BRI yang biasa digunakan. Setelah mengetahui caranya, tidak ada salahnya juga calon nasabah mengetahui langkah-langkah cara mendapatkannya melalui aparat desa setempat.

Baca Juga : Cara Cek Angsuran KUR BRI Online & Denda

Langkah Pembuatan Surat Keterangan Usaha untuk KUR BRI

Langkah Pembuatan Surat Keterangan Usaha untuk KUR BRI

Berikut ini akan dijelaskan secara singkat langkah-langkah proses pembuatan surat keterangan usaha yang diterbitkan oleh aparat desa setempat. Memang terdengar rumit, tetapi keberadaan surat tersebut menjadi jaminan pihak bank BRI bahwa usaha dari nasabahnya memang ada dan meyakinkan. 

  1. Datanglah ke RT setempat untuk meminta surat pengantar
  2. Lalu bawalah ke ketua RW guna mengesahkannya
  3. Lampirkan surat pengantar yang sudah disahkan tersebut dengan fotokopi KTP dan KK
  4. Bawa semua dokumen tersebut ke Kelurahan untuk penerbitan surat keterangan usaha
  5. Terakhir, bawa SKU tersebut ke Kecamatan guna pengesahannya sebagai syarat pengajuan KUR BRI

Sebenarnya sangat sederhana dilakukan tetapi tidak jarang menganggapnya rumit. Aparat setempat akan siap melayani tanpa mempersulit karena warga membutuhkannya. Setelah mendapatkannya, nasabah bisa segera membawanya ke kantor BRI untuk selanjutnya memproses pinjaman tersebut. 

Syarat Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI

Menjadi salah satu syarat pengajuan KUR BRI, tentunya surat keterangan usaha bukan satu-satunya. Masih ada beberapa persyaratan agar masyarakat dapat mengajukannya guna memajukan usahanya. Tidak perlu mempunyai usaha besar, karena tujuan pinjaman tersebut memang untuk umkm.

Syarat Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI

Baca Juga :  Cara Bayar UTBK Lewat BRI Link

  1. Individu (Perorangan) 
  2. Mempunyai usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan lamanya
  3. Menjalankan usahanya di salah satu e-commerce (Shopee, Lazada, Tokopedia, dan lainnya) atau penyedia ride hailing (Gojek dan Grab) 
  4. Tidak sedang menjalani kredit dari bank lain kecuali perkreditan konsumtif seperti KPR, KKB dan Kartu Kredit
  5. Persyaratan administrasi : Fotokopi KTP, KK, Surat Ijin Usaha (bisa diterbitkan oleh perusahaan e-commerce dan ride hailing), Surat Keterangan Usaha

Bagi Anda yang akan melakukan pengajuan KUR sebaiknya melakukan pengecekan lagi untuk persyaratan di atas. Sehingga saat hari H pengajuan tidak terjadi kesalahan. Salah satunya ada satu dokumen kurang,

Karena tentunya akan menghambat proses pencairan dananya. Sedikit contoh surat keterangan usaha untuk KUR BRI di atas sudah cukup bisa memberikan calon nasabah gambaran. Nantinya akan dijadikan acuan ketika akan mengecek data-data atau dokumen yang telat dikumpulkan guna pengajuan Kredit Usaha Rakyat BRI tersebut. 

Poin Penting dalam Pembuatan Surat KUR BRI

Setiap pembuatan surat tentu ada ketentuan dan tata caranya tersendiri, termasuk surat pengajuan KUR ini. Sebagian masyarakat yang membutuhkan KUR biasanya tidak memperhatikan hal ini karena tidak mengetahuinya. Maka untuk proses yang lebih baik, ketahui dan terapkan beberapa poin penting berikut.

Poin Penting dalam Pembuatan Surat KUR BRI

1. Kop Surat

Kop surat adalah bagian paling atas yang isinya berupa informasi atau identitas perusahaan. Bagian kop surat ini harus datang secara resmi dari perusahan dan sifatnya universal atau bisa bisa Anda ganti setiap pembuatan baru. Di sisi lain, banyak pelaku usaha yang menilai bahwa ini hanya berlaku untuk perusahaan profesional.

Walaupun demikian, alangkah baiknya usaha kecil juga membuat kop surat untuk keperluan dokumen. Bagi perusahaan atau suatu bisnis, kop surat juga dapat meningkatkan sisi profesional. Artinya bisa meningkatkan kepercayaan pihak bank terhadap setiap usaha mikro yang membutuhkan KUR.

2. Pemilihan Jenis Usaha

KUR BRI mengelompokan jenis usaha menjadi 3 yaitu jasa, dagangan kecil, dan bisnis umum. Dalam pembuatan surat ini, pelaku usaha harus bisa menentukan jenis usahanya ke dalam salah satu kelompok yang KUR BRI tetapkan. Hal ini dapat membantu pihak bank untuk identifikasi usaha nasabah.

Dampaknya adalah proses pengajuan KUR mungkin saja akan lebih cepat. Pada akhirnya sebagai nasabah akan mendapatkan dana lebih awal, tidak perlu lagi menunggu lama seperti orang lain. Penentuan jenis usaha itu sendiri cukup mudah, misalnya seperti warung rumahan maka masuk ke dalam jenis dagangan.

3. Nomor Surat

Nomor surat adalah susunan nomor urut penulisan, mulai dari kode, tanggal, bulan, serta tahun pembuatan surat. Fungsi dari nomor surat ini adalah keperluan arsip agar lebih mudah mencarinya. Perusahaan besar tentu menggunakan teknik ini yang artinya setiap kebutuhan surat memiliki kode berbeda.

Nomor surat itu sendiri juga bisa meningkatkan sisi profesionalitas usaha di mata bank. Pihak bank akan menilai bahwa usaha nasabah yang akan mendapatkan KUR telah tertata dengan rapi. Pada akhirnya dana KUR bisa cair lebih cepat karena antara pihak bank dan nasabah sudah terjalin rasa percaya.

4. Template Penulisan

Maksud dari template surat adalah seperti pakem penulisan, misalnya paragraf menjorok ke dalam dan lain sebagainya. Template penulisan ini akan membuat tampilan surat menjadi lebih rapi dan juga profesional. Satu hal penting dalam template adalah paragraf yang sama rata kanan dan kiri.

Pastinya Anda juga merasa bahwa surat atau dokumen yang tertulis dengan rapi akan lebih nyaman dipandang bukan? Maka dari itu perhatikan penulisan, apakah typo atau tidak, kerapian paragram, penentuan nomor surat, hingga masih banyak lagi bagian lainnya.

5. Tanggal Pengajuan dan Penulisan Surat

Tanggal dan pengajuan surat harus serasi, namun memang tidak sama. Pasalnya sangat tidak mungkin apabila seorang pelaku usaha langsung mengajukan surat KUR ke bank di hari yang sama dengan pembuatanya. Pelaku usaha tentu harus berkeliling ke beberapa pihak untuk meminta TTD pihak berwenan.

Maka dari itu tentukan tanggal pengajuan surat yang sesuai, biasanya lebih maju 1 minggu atau 5 hari kerja setelah penulisan surat. Sebagai contoh, selesai menulis surat tanggal 5 Desember 2022, maka tulis tanggal pengajuan adalah 15 Desember 2023. Jadi ada jeda untuk memenuhi tanda tangan pihak berwenang.

6. Tanda Tangan dan Cap Perusahaan

Setiap surat permohonan atau pengajuan tentu membutuhkan tanda tangan si pemohon. Artinya Anda sebagai pelaku usaha juga harus membubuhkan tanda tangan, biasanya berada di kanan bawah. Bila memiliki cap resmi perusahaan, maka stempel juga di bagian pinggir kanan tanda tangan.

Fungsi dari cap perusahaan ini adalah untuk menambah sisi profesional usaha di mata perbankan. Cap perusahaan ini sendiri tentu juga akan berlaku atau berfungsi di berbagai keperluan dokumen lainnya. Misal seperti permohonan suntikan dana dari para investor dan lain sebagainya.

7. Kelengkapan Data Pemohon

Sebagai pemohon dana KUR tentu harus merepresentasikan diri dengan baik, salah satunya dengan mengisi identitas. Mengingat pembuatan surat ini bersifat individu yang artinya tidak ada template asli dari pihak KUR BRI. Maka nasabah harus mencantumkan identitas yang lengkap agar proses identifikasi jadi lebih mudah.

Adapun kelengkapan data yang perlu Anda hadirkan dalam surat ialah seperti nama, nama ibu kandung, tempat tanggal lahir, alamat tempat tinggal dan usaha. Ada pula beberapa informasi lain seperti jenis usaha dan masih banyak lagi. Jangan lupa untuk menggunakan perpaduan kata yang jelas di setiap kalimat. 

Berbagai Jenis KUR dan Besaran Dananya

BTI memiliki beberapa pilihanKU yang bisa nasabah pilih berdasarkan kebutuhan mereka. Mulai dari usaha kecil, mikro, dan khusus untuk TKI. Untuk mendapatkan jenis KUR yang sesuai maka nasabah perlu mempelajari lebih jauh setiap jenisnya. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang jenis-jenis KUR di BRI.

Berbagai Jenis KUR dan Besaran Dananya

1. KUR Mikro BRI

KUR BRI satu ini memberikan pinjaman dana usaha sebesar 50 juta per debitur untuk pengusaha mikro. Syaratnya adalah sudah melakukan usaha secara produktif dan layak. Kemudian usaha itu setidaknya telah aktif selama 6 bulan. Nasabah yang mengajukan juga tidak boleh sedang dalam masa pinjaman kredit lain.

Syarat lainnya ialah mengajukan persyaratan administrasi seperti biasa, mulai dari KTP, KK, dan surat izin usaha. Selain itu, nasabah juga harus memperhatikan suku bunga pada pinjamannya yaitu 6% per tahun. Namun tetap bisa bebas biaya administrasi dan provisi untuk para nasabah.

2. KUR Kecil

KUR kecil berbeda dengan mikro, jenis ini memiliki limit debitur lebih besar yaitu mulai 50 juta hingga 500 juta per debitur. Syaratnya ialah memiliki usaha produktif yang juga tentunya layak sesuai standar. Nasabah juga tidak boleh sedang menjalani kredit kecuali pada KPR, KKB, dan kartu kredit.

KUR Kecil

Ada pula syarat lainnya yaitu  memiliki surat izin usaha, kemudian memilih jenis pinjaman sesuai kebutuhan. Untuk jenis KUR ini sendiri terdapat dua jenis, kredit modal kerja atau KMK dan kredit investasi atau KI. Masing-masing memiliki masa pinjaman sendiri, mulai dari 4 – 5 tahun.

3. KUR TKI

KUR TKI adalah jenis pinjaman usaha khusus untuk para TKI yang ingin membiayai keberangkatannya. Program ini akan memberikan pinjaman sebesar 25 juta ke pra debitur dan sesuai dengan ketentuan pemerintah. Persyaratan juga cukup mudah layaknya syarat pada umumnya KUR di BRI.

Pemohon atau nasabah harus berupa perseorangan dan memenuhi berbagai syarat administrasi. Untuk syarat administrasi sendiri berupa KTP, perjanjian kerja, perjanjian penempatan, paspor, dan visa. Ada pula bentuk persyaratan dokumen lainnya untuk mendukung perizinan KUR TKI BRI ini.

Cara Pengajuan KUR BRI Secara Online

Di zaman peradaban modern ini tentu hampir semua pengajuan dokumen bisa masyarakat lakukan secara online. Hal itu guna mendukung efisiensi waktu, baik dari sisi pemohon atau pemberi kredit yaitu BRI. Berikut cara mudah untuk mengajukan pinjaman KUR secara online melalui situs resmi KUR BRI.

  • Masuk ke laman kur.bri.co.id
  • Pilih menu ajukan pinjaman
  • Nasabah perlu login dan masukkan alamat email
  • Jika belum memiliki akun maka bisa daftar terlebih dahulu
  • Verifikasi melalui email dari BRI
  • Kembali klik menu ajukan pinjaman
  • Klik centang 2 kotak yang menunjukkan persetujuan
  • Kemudian klik im not robot
  • Isi data diri dengan lengkap
  • Isi pula data usaha secara lengkap
  • Unggah dokumen persyaratan seperti KTP dan lainnya
  • Selanjutnya masuk ke halaman pengajuan pinjaman
  • Nasabah perlu mengisi data pengajuan
  • Lihat angsuran dengan klik Hitung Angsuran
  • Kemudian klik ajukan pinjaman
  • Akan muncul halaman pengajuan informasi

Ketika sudah sampai di halaman pengajuan informasi maka pemohon KUR bisa melihat apakah pinjaman di setujui atau tidak. Jika mendapat persetujuan maka bisa langsung lanjut ke tahap berikutnya yang bisa Anda lihat di keterangan situs. Biasanya setelah ini hanya perlu menunggu konfirmasi lebih lanjut di email.

Demikian tentang surat keterangan usaha untuk KUR BRI secara lengkap, mulai dari contoh, poin penting, hingga cara pengajuannya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda dan banyak orang lainnya yang membutuhkan pinjaman dana. Jangan lupa tentang bunganya yang berlaku per tahun pada setiap pinjaman.