Kartu Flazz adalah salah satu produk uang elektronik dari bank BCA yang bisa Anda gunakan untuk membayar sesuatu. Namun, bagaimana rasanya jika saat ingin membayar ternyata saldonya tidak cukup? Nah, ini sebabnya, sangat penting untuk memeriksa saldonya secara berkala. Lalu, bagaimana cara cek saldo Flazz BCA?
Mengenal Kartu Flazz BCA
Sebelum membahas cara cek saldo kartu Flazz BCA, sudahkah Anda tahu sebenarnya kartu Flazz ini apa? Kegunaannya untuk apa?
Flazz adalah produk e-money dari BCA yang berbentuk kartu untuk memudahkan pengguna bertransaksi nontunai. Dalam kartu ada tersemat teknologi RFID atau radio frequency identification. Gunanya untuk memproses transaksi dalam waktu singkat dengan menyentuhkan kartu ke mesin pembaca.
Dengan teknologi ini, pembayaran bisa terasa lebih praktis. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan kemudahan dalam pengecekan saldonya.
Sementara untuk kegunaan kartu, Anda bisa menggunakannya untuk
- membayar tarif tol,
- pembayaran biaya parkir,
- transportasi umum,
- belanja di minimarket, dan
- pembayaran di merchant BCA.
Limit kartu Flazz BCA untuk transaksi adalah Rp2.000.000, sementara minimum top up adalah Rp20.000. Sedangkan maksimum saldo tersimpan adalah Rp2.000.000 dan maksimum top up per bulan adalah Rp20.000.000.
Menariknya lagi, kartu ini ada tiga jenis, yaitu:
- Kartu Flazz BCA Reguler,
- Flazz desaib khusus, dan
- Kartu Flazz BCA Syariah.
Cara Cek Saldo Flazz BCA Melalui ATM, Mesin EDC, dan HP
Adapun cara cek saldo Flazz BCA tanpa NFC atau NFC adalah sebagai berikut.
1. Via ATM
Pertama menggunakan mesin ATM bank BCA terdekat. Caranya sangatlah mudah. Anda hanya perlu siapkan kartu Flazz kemudian masukkan ke dalam slot kartu.
Kemudian tunggulah beberapa saat hingga layar menampilkan informasi saldo. Setelahnya, Anda bisa klik Selesai jika sudah.
Anda bisa mengecek dan mengisi ulang saldo dengan menggunakan jenis mesin ATM apa pun, baik tarik tunai, setor, maupun nontunai (yang berfungsi untuk transfer dan pembayaran).
2. Mesin EDC atau Fasilitas Umum
Tak kalah mudah, Anda juga bisa memanfaatkan mesin EDC (electronic data capture) BCA yang ada di fasilitas umum.
Ini caranya:
- Siapkan kartu Flazz Anda
- Tap pada bagian atas permukaan yang ada chip-nya.
- Tunggu hingga berbunyi dan lihatlah di layar.
- Layar akan menampilkan saldo kartu Flazz dan masa aktif kartu Flazz BCA. Namun, menurut kebijakan BCA, masa berlaku kartu ini adalah sepuluh tahun sejak top up pertama kali.
- Selain itu, kartu Flazz BCA bisa Anda gunakan untuk membayar tol, parkir, atau transportasi umum seperti commuter line, bus Trans, dan lain-lain.
Cara menggunakannya mudah:
- Pertama-tama, tempelkan kartu Flazz ke mesin pembaca NFC.
- Setelahnya, saldo akan otomatis terpotong.
- Jika Anda ingin mengecek saldonya, Anda bisa meminta tolong pada petugas untuk membantu memeriksa saldonya.
Karena masing-masing fasilitas publik memiliki mesin pembaca NFC yang berbeda-beda. Anda juga bisa memeriksa saldonya melalui minimarket terdekat yang memiliki fasilitas mesin pembaca NFC.
3. Ponsel Fitur NFC + BCA Mobile
Bagi Anda yang senang transaksi nontunai, biasanya memiliki produk perbankan seperti BCA Mobile.
Nah, aplikasi ini bisa Anda manfaatkan untuk cek saldo Flazz BCA. Ini caranya:
- Buka aplikasi mobile BCA.
- Kemudian login menggunakan kode akses.
- Cermati setiap menu, kemudian pilih “Info Saldo Flazz”.
- Selanjutnya, aktifkan fitur NFC dan tempelkan kartu di belakang ponsel.
- Sesuaikan letaknya agar terbaca datanya. Setelahnya layar akan menunjukkan informasi saldo dan histori transaksi.
Selain di atas, Anda juga bisa langsung menggunakan cara seperti ini:
- Pertama-tama, buka fitur NFC di ponsel
- Tempelkan kartu di belakang ponsel.
- Setelahnya layar akan memberikan opsi aplikasi untuk pengecekan.
- Karena ini kartu Flazz BCA maka pilih aplikasi mobile BCA.
- Kemudian, klik BCA dan layar akan menampilkan saldo dari kartu Flazz dan riwayat transaksi. Meski Anda memiliki aplikasi M-BCA, Anda tidak bisa menggunakannya jika ponsel belum support NFC.
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Kartu Flazz
Meski kartu ini memberikan kemudahan transaksi, tapi cermati dulu beberapa hal berikut.
- Mudah bertransaksi. Anda tidak perlu repot membawa uang tunai karena dengan Flazz, Anda bisa melakukan banyak pembayaran selama saldo mencukupi.
- Pembayaran aman dan tercatat dengan rinci.
- Kartu Flazz dapat berpindah tangan. Pemakaiannya pun tidak membutuhkan sandi pribadi (PIN) atau tanda tangan. Itu artinya, kartu ini bisa orang lain gunakan meski bukan pemilik kartu. Oleh karena itu, jaga baik-baik kartu ini.
- Selain itu, dana di kartu Flazz yang hilang atau dicuri tidak dapat diblokir. Sehingga apabila terjadi transaksi di luar transaksi pengguna kartu, itu adalah tanggung jawab pemilik kartu.
Terakhir, Anda bisa melakukan top up saldo atau pengisian ulang di
- gerai atau stand penjualan, seperti di Indomaret, Alfamart, konter pulsa, dan lain-lain;
- ecommerce, seperti Tokopedia;
- kantor bank BCA terdekat;
- ATM BCA; dan
- aplikasi BCA Mobile atau KlikBCA.
Apalagi saat ini Anda bisa dengan mudah mendapatkan kartu ini meski bukan nasabah. Anda bisa mendatangi kantor BCA atau merchant.
Kartu Flazz memang mudah penggunaannya dan praktis. Namun, tetap periksa dana dalam kartu secara berkala agar terhindar dari kehabisan saldo atau dana tidak cukup.
Anda bisa pilih salah satu cara cek saldo Flazz BCA di atas. Bisa offline menggunakan ATM atau mesin EDC atau online dengan memanfaatkan smartphone berfitur NFC.