Di dunia perbankan, terdapat istilah yang disebut dengan transaksi reversal. Transaksi ini bisa Anda temukan di semua bank. Sederhananya, transaksi reversal Mandiri adalah proses transaksi yang gagal.
Setiap transaksi yang gagal akan ada notifikasi. Misalnya lewat notifikasi m-banking yang Anda gunakan. Penyebabnya sendiri cukup variatif. Misalnya, tidak sengaja melakukan transaksi lebih dari 1 kali.
Untuk informasi lebih lanjut tentang istilah transaksi reversal Mandiri dan cara mengatasinya, simak informasi berikut ini.
Pengertian Transaksi Reversal Mandiri
Transaksi reversal adalah transaksi yang gagal.
Jadi, transaksi reversal Mandiri adalah proses transaksi yang gagal di Bank Mandiri. Jenis transaksi ini ditemukan ketika Anda menggunakan fasilitas e-banking, misalnya internet banking, SMS banking, dan mobile banking.
Setiap transaksi reversal akan ada notifikasi yang masuk. Nantinya, saldo yang Anda kirimkan akan dikembalikan secara otomatis ke rekening Anda.
Berapa lama transaksi reversal Mandiri?
Umumnya, secara otomatis Anda akan mendapatkan notifikasi dan dana Anda akan pulih dalam jangka waktu 2 jam.
Jika, Anda mengalami transaksi reversal Mandiri saldo berkurang dan dalam waktu tersebut saldo belum kembali, maka Anda bisa melakukan 3 hal:
- Datang ke kantor cabang untuk melaporkan keluhan.
- Lakukan pengaduan by email ke mandiricare@bankmandiri.co.id.
- Menghubungi call center Bank Mandiri 14000
Baca Juga: Apa itu No Referensi Mandiri? Fungsi, Contoh, dan Cara Cek
Penyebab Transaksi Reversal Bank Mandiri
Ada beberapa penyebab terjadinya transaksi reversal, yaitu:
-
- Kendala pada jaringan atau pemeliharaan sistem yang menyebabkan transaksi terhambat ataupun gagal.
- Salah input nomor rekening tujuan ataupun kode transfer untuk transaksi ke bank lain.
- Waktu transaksi sudah berakhir sehingga mau tidak mau, Anda harus mengulang lagi dari awal.
- Outer atau nomor tujuan Anda sedang ada di luar jangkauan bank. Umumnya, hal ini terjadi ketika Anda menggunakan layanan SMS banking atau karena Anda salah memasukkan kode transfer dari bank tujuan.
Cara Mengatasi Transaksi Reversal Mandiri
Kegagalan transaksi memang kerap ditemukan di dunia perbankan. Namun, Anda bisa mengantisipasi dan mengurangi tingkat kegagalan transaksi dengan cara berikut ini.
1. Cek dan Pastikan Nomor Rekening Tujuan Benar
Anda bisa mengecek lebih dahulu nomor rekening tujuan. Pastikan jika nomor rekening sesuai dan masih aktif/belum terblokir.
Jangan lupa untuk mengecek kode transfer/kode bank, apakah sudah betul atau belum. Jika sudah, Anda bisa melakukan transaksi sesuai dengan keinginan Anda.
2. Pastikan Internet Stabil dan Tidak ada Pemeliharaan System
Ada kalanya Bank Mandiri melakukan pemeliharaan sistem untuk kenyamanan nasabahnya. Karena itu, pastikan terlebih dahulu jika tidak ada informasi tentang pemeliharaan sistem.
Di sisi lain, pastikan agar jaringan internet Anda stabil. Perlu Anda tahu, posisi Anda pun bisa berpengaruh pada kestabilan internet yang Anda miliki. Jaringan internet di ruangan tertutup cenderung tidak stabil dibandingkan jaringan di luar ruangan.
Karena itu, ketika Anda hendak melakukan transaksi di ruangan tertutup, lebih baik untuk menggunakan wifi yang ada di tempat itu.
3. Aktifkan Notifikasi
Walaupun terlihat sepele, tetapi mengaktifkan fitur notifikasi bisa membantu Anda untuk mengatasi masalah transaksi reversal. Notifikasi ini bisa melalui email ataupun pesan singkat. Jadi, Anda bisa tahu apakah transaksi tersebut gagal atau tidak.
Jika ternyata tetap gagal dan ternyata saldo Anda berkurang, serta belum kembali, Anda bisa menghubungi call center atau datang langsung ke kantor cabang. Dengan begitu, permasalahan Anda bisa teratasi lebih cepat.
FAQ Seputar Transaksi Reversal Mandiri
Berkaitan dengan transaksi reversal Bank Mandiri, ada beberapa hal yang biasanya ditanyakan, baik oleh nasabah ataupun masyarakat umum. Di antaranya:
Apakah Transaksi Reversal itu Wajar?
Wajar. Ada kalanya transaksi gagal dilakukan karena berbagai macam faktor. Mulai dari salah kode bank, nomor transaksi, hingga internet yang tidak stabil ataupun saldo kurang.
Apakah Saldo yang Berkurang akan Kembali?
Iya dan saldo akan kembali secara otomatis. Setidaknya dalam jangka waktu 2 jam, ada pemulihan saldo yang terjadi karena transaksi reversal. Andaikan dalam waktu tersebut saldo belum kembali, maka sebaliknya datang ke kantor cabang atau hubungi call center Mandiri 14000.
Saat Anda melakukan laporan keluhan, pastikan untuk menyimpan bukti transaksi agar keluhan Anda bisa diproses Bank Mandiri.
Jika Tidak Ada Notifikasi Gagal, Apakah Transaksi Dianggap Gagal?
Menurut OJK, pending transfer bank butuh waktu sekitar 4 jam. Sedangkan jika Anda melakukan transfer di atas jam 3 sore, maka transfer akan sampai ke rekening tujuan pada keesokan hari.
Jika masih belum ada notifikasi, hubungi call center Mandiri 14000.
Jadi, transaksi reversal Mandiri adalah transaksi yang gagal dan itu wajar terjadi. Penyebabnya bisa karena salah nomor rekening, jaringan tidak stabil atau kode bank yang salah. Karena itu, cek kembali nomor rekening, kestabilan internet hingga jumlah saldo di rekening Anda untuk menghindari terjadinya transaksi reversal.