Tabungan emas BRI merupakan layanan untuk menabung emas bagi masyarakat yang bernama BRANKAS. Slogan tersebut sebenarnya akronim dari Berencana, Aman, Kelola dan Emas. Keempat kata ini memiliki arti sendiri-sendiri khususnya demi mencapai kepuasan para pelanggan.
Tabungan Emas BRI
Tabungan emas Bri atau investasi dalam bentuk emas banyak dipilih sebagai orang menjadi tempat berinvestasi sesuai prinsip islam, Tabungan Emas Bri Lebih tepatnya berupa Investasi Emas yang dikelola oleh bank Bri Syariah,
Akan tetapi Mulai 1 Februari 2021 Tabungan emas di bank bri syariah sudah berhimpun menjadi 1 ke bank BSI ( Bank Syariah Indonesia), Dimana BSI ini merupakan kumpulan dari bank syariah seperti BRI Syariah, BNI syariah dan Mandiri Syariah
Dengan Penggabungan seperti ini diharapkan bank syariah indonesia bisa lebih bersaing di tingkat global dan mudah di jangkau oleh berbagai kalangan. Jadi bagi anda yang ingin memiliki tabungan emas di bank bri dapat melakukannya melalui bank BSI sekarang ini,
Produk tabungan emas di BSI berupa logam mulia batangan yang proses akad nya melalui akad murabahah (jual-beli) Dan untuk proses pembayarannya dapat dicicil. Untuk syarat dan proses nya simak ulsan di bawah ini:
Baca Juga : Reksadana BRI : Cara Ikut Dan Jenis Reksa
Keuntungan dan Manfaat Tabungan Emas BRI
Ada sejumlah keuntungan yang pasti diperoleh ketika Anda menerapkan cara menyimpan emas di Bank BRI. Beberapa diantaranya seperti nilai relatif stabil, bisa dimulai dari nilai kecil, gampang untuk dicairkan serta digadaikan dan dijaminkan. Nasabah pun tidak membutuhkan penyimpanan secara fisik
1. Nilai Emas Relatif Stabil
Perlu Anda ketahui bahwa inflasi yang merupakan penurunan nilai mata uang seringkali terjadi apabila barang dan jasa mengalami kenaikan harga. Hal ini dapat ditunjukkan dari kasus ketika uang saku Rp 5.000 di tahun 1990-an sudah terasa cukup untuk mendapatkan berbagai jenis makanan.
Meskipun keuntungannya memang besar, Anda harus sabar apabila ingin memulai investasi emas. Pasalnya kenaikan harga dari barang berharga tersebut cenderung terjadi dalam jangka panjang. Artinya kegiatan ini kurang cocok ditujukan kepada orang ingin mendapat keuntungan secara singkat.
2. Bisa Dimulai dari Nilai yang Kecil
Apabila Anda berpikir jika investasi emas perlu dimulai dengan membelinya dalam jumlah yang banyak, maka anggapan ini sebenarnya keliru. Kini Lembaga penyedia tabungan menawarkan dari nominal kecil sehingga dapat dilakukan oleh siapapun.
Sebagai contoh saja, tabungan emas Antam di Bank BRI ini bisa Anda mulai dengan memiliki emas batangan seharga Rp 300 ribuan saja. Sementara di pegadaian, sebagai investor barang berharga tersebut baru dapat dimulai jika saldo minimal yakni 0,01 gram.
Baca Juga : Kode Transfer BRI Ke BCA, BNI, Mandiri Syariah & Cara Kirim Via ATM
3. Mudah untuk Dicairkan
Salah satu keunggulan emas yang dijadikan sebagai barang investasi adalah likuiditasnya cukup tinggi. Anda bisa mencairkan nya dalam bentuk uang tunai atau masih berbentuk emas batangan. Hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan saat ingin mencairkannya.
Lembaga penyedia tabungan emas umumnya juga menyediakan layanan berupa buyback atau biasa dikenal beli kembali emas. Misalnya saja ketika Anda memiliki tabungan barang Antam tersebut, Maka dapat dijual lagi dengan nominal paling kecil yakni 1 gram dan maksimal 100 gram tiap harinya.
4. Mudah Digadaikan dan Dijaminkan
Bagi Anda yang sedang membutuhkan uang dalam waktu singkat, namun tidak ingin menjual emas di tabungan, Maka solusinya adalah menggadaikannya. Hal ini dapat dilakukan di Pegadaian atau Bank Syariah ternama di Indonesia.
Sebagai logam mulia, barang berharga tersebut memiliki nilai ekonomis. Nilai ekonomis yang tinggi membuat emas bisa dijaminkan sehingga memudahkan Anda selama proses pengajuan pinjaman. Selain itu, nilai gadai juga dinilai cukup besar apabila dibandingkan dari barang lainnya.
5. Tidak Membutuhkan Penyimpanan Fisik
Masih sedikit orang-orang yang merasa takut untuk menabung emas karena khawatir dari kemungkinan hilang atau bahkan pencurian. Hal ini menjadi alasan utama bagi mereka jika tidak ingin berinvestasi menggunakan barang berharga tersebut.
Padahal menabung emas di waktu seperti ini dinilai sudah cukup mudah hanya dengan menyetorkan sejumlah uang ke Lembaga penyedia layanan Tabungan Emas BRI. Nantinya dana tersebut akan secara otomatis dikonversi menjadi bentuk emas.
Baca Juga : Deposito BRI: Suku Bunga, Simulasi, Cara Buka Dan Minimal Dana
Kekurangan Menabung Emas
Setelah mengetahui beberapa kelebihan menabung emas di bank BRI, tentu pelanggan atau nasabah berhak mengetahui sisi kurangnya. Investasi emas itu sendiri juga tidak selamanya mulus atau membahagiakan. Ada beberapa hal yang mungkin bisa menjadi poin sedih atau mengkhawatirkan, berikut penjelasannya.
1. Biaya Admin Penitipan
Secara harfiah, emas adalah barang fisik dengan nilai jual atau harta yang mahal. Artinya emas ini harus disimpan dalam brankas dan oleh orang atau lembaga terpercaya seperti bank. Ketika seseorang menggunakan bantuan atau jasa tambahan dalam menjaga emas mereka maka harus membayar jasa itu.
Biaya jasa inilah yang disebut sebagai biaya admin penitipan dan kebijakan di setiap bank berbeda. Bahkan ada beberapa bank dengan program tabungan emas yang tidak memberlakukan hal demikian. Jadi untuk mengetahui ada atau tidaknya biaya admin maka nasabah perlu membaca syarat dan ketentuan yang berlaku dengan sangat teliti.
2. Investasi Jangka Panjang
Emas adalah investasi jangka panjang, artinya keuntungannya akan baru terasa apabila Anda melihat dalam jangka waktu 1 – 5 tahun ke depan. Jadi tabungan emas ini tidak akan terasa untung jika pemilik menjual dalam waktu dekat. Bahkan banyak juga yang mengatakan bahwa itu hanya akan membawa kerugian.
Cara Investasi Emas Di Bank BRI Melalui BSI
Cara investasi emas di Bank BRI adalah harus melakukan kredit emas terlebih dahulu. Jadi memang nasabah mencicil setiap bulannya dan hasilnya pun tidak berupa fisik melainkan catatan harta. Tidak hanya di bank, Anda juga bisa mendapatkan layanan ini di Lembaga keuangan seperti pegadaian dan Bank BSI.
1. Syarat Tabungan Emas Syariah
Memiliki tabungan emas BRI bisa sangat mudah dilakukan oleh nasabah siapapun. Mulai dari syarat hingga caranya tidak ada yang sulit. Bahkan nasabah juga bisa mendapat bantuan langsung dari staf bank. Apabila ingin menabung emas di bank BSI kalian harus memenuhi persyaratan di bawah ini:
- Pegawai Umur minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun.
- Usia 70 Tahun Untuk Pensiunan
- 60 Tahun Untuk Wiraswasta dan profesional
- Jangka Investasi 1- 5 Tahun
- Menyerahkan Dp 20%
- WNI
- Punya KTP
- Memiliki NPWP (Bila Transaksi di atas 50.000.000)
Selanjutnya harus merupakan warga negara Indonesia dengan memiliki Kartu Tanda Penduduk. Uang muka yang wajib dibayarkan sebesar 20% dari keseluruhan harga total emas tersebut. Pembayaran ini tidak dapat dicicil sedangkan sisanya baru bisa diangsur sesuai dengan tenor.
2. Cara Memiliki Tabungan Emas BRI melalui BSI
Setelah semua persyaratan terpenuhi anda langsung saja datang ke kantor Cabang BSI Guna mengajukan Tabungan Emas Lebih cepat dan mudah dengan dibantu Customer Service Bank Langsung. Sistem yang digunakan pun juga relatif cepat. Tidak hanya menabung melalui uang, Kini Anda hanya perlu membeli emas dengan membayarkan sejumlah uang.
Baca Juga : Limit Transfer BCA Xpresi, Gold, Silver Dan Ke Bank Lain
Proses konversi menjadi bentuk logam mulia hanya membutuhkan waktu cukup singkat oleh Bank BSI. Tabungan emas BRI merupakan salah satu layanan yang memang disediakan oleh Bank BRI Syariah untuk para nasabahnya Yang sudah beralih ke BSI.
Kini Anda tidak perlu membelinya dalam bentuk fisik. Cara investasi saat ini pun sangat mudah yakni hanya dengan membayarkan uang agar dikonversi menjadi logam mulia.
3. Biaya Tabungan Emas BRI di BSI
Sebelumnya penulis mengatakan bahwa tabungan emas BRI hadir melalui kanan BSI atau BRI syariah. Dalam pembuatannya tentu nasabah akan dikenakan beban biaya administrasi 24.000 per tahun. Biaya ini akan nasabah bayar di awal pada saat pendaftaran. Kemudian ada beban biaya tarik fisik emas yang hanya berlaku sesuai dengan pecahan dan atau keping yang nasabah pilih.
Selain itu terdapat pula biaya penutupan rekening sebesar 20000 ketika nasabah ingin berhenti menabung emas. Ada pula biaya pajak yang biasanya sudah termasuk pada saat pembayaran. Pajaknya ialah PPH Pasal 22 dengan besaran 0,45% untuk nasabah dengan NPWP dan 0.9% untuk nasabah ber NPWP yang belum terverifikasi.
Cara Beli atau Pembayaran Emas Antam di BRI
Selain tabungan emas BRI, banyak nasabah atau masyarakat yang juga ingin memiliki emas antam dengan sistem pembayaran lewat BRI. Tentu hal ini bukan suatu yang mustahil, nasabah tetap bisa melakukannya. Cara dan persyaratannya pun mudah, simak penjelasan berikut.
1. Cara Beli Emas Antam
Pembelian emas antam harus melalui situs atau penjual terpercaya dan tentunya itu ada pada toko resmi antam. Pembelian ini bisa masyarakat lakukan secara langsung atau online. Apabila Anda ingin beli secara langsung maka tinggal pergi ke toko emas antam. Namun jika tidak ingin repot maka bisa langsung ikuti panduan berikut.
- Kunjungi situs resmi Logam Mulia
- Pilih produk sesuai beratnya dan jumlahnya
- Ketahui sub total harganya di bagian bawah
- Jika sudah yakin maka bisa langsung tambah ke keranjang
- Lakukan log in atau daftar akun baru
- Isi data diri secara sesuai
- Jangan lupa centang captcha
- Klik register now
- Akun sudah terdaftar
- Lanjutkan pembelian
- Kemudian pilih metode pembayaran
- Pilih BRI
Sampai di sini proses pembelian sudah hampir selesai, nasabah tinggal melakukan pembayaran. Pembayarannya itu sendiri dapat melalui berbagai pilihan bank dan salah satunya ialah BRI. Biasanya pembayaran ini akan menggunakan nomor virtual account.
2. Cara Bayar Emas Antam Via BRI Mobile
Apabila nasabah atau pelanggan sudha mendapatkan nomor virtual account pembayaran emas maka langsung pergi ke bri mobile. Pembayaran dengan mobile banking ini tentu sangat mudah, nasabah tidak perlu pergi ke kantor cabang atau ATM. Cukup operasikan smartphone mengikuti panduan sederhana berikut.
- Masuk ke aplikasi BRI
- Pilih mobile banking BRI
- Kemudian masuk ke menu pembayaran
- Klik pembayaran BRIVA
- Masukkan nomor briva atau virtual account
- Masukkan nominal pembayaran
- Kemudian input pin BRI mobile
- Transaksi selesai
Ketika transaksi sudah selesai maka pelanggan akan langsung mendapatkan konfirmasi pembayaran. Selanjutnya situs menuntun pelanggan untuk menyelesaikan transaksi hingga mendapatkan emas secara sah. Pada akhirnya nama Anda tercatat sebagai pemilik emas sekian gram sesuai dengan berat yang sebelumnya di pilih.
Poin Penting Sebelum Beli Tabungan Emas BRI
Setiap langkah investasi harus berawal dari pengetahuan lebih dulu agar kedepannya tidak salah langkah. Pembelian emas memang mudah selagi memiliki dananya. Namun dalam pengelolaan dana itulah yang sulit, demikian pula dengan pengelolaan kepemilikan emas. Berikut beberapa tisp atau poin penting yang harus pelanggan ketahui jika ingin memiliki tabungan emas BRI.
1. Miliki Mindset Investasi
Emas adalah instrumen investasi dan banyak ahli mengatakan bahwa barang berkilau ini memiliki nilai stabil. Secara umum, investasi itu sendiri memang akan membuat orang kaya namun tentu itu tidak terjadi dalam satu malam atau satu bulan. Maka dari itu penting bagi masyarakat untuk memiliki mindset investasi sebelum membeli instrumennya.
Mindset investasi yang pertama dan penting ialah mengetahui bahwa emas atau instrumen investasi lainnya merupakan cara untuk cepat kaya. Selain itu nasabah juga harus bertanggung jawab atas investasi dan keputusannya sendiri. Pasalnya selama investasi itu berjalan tentu akan terjadi fluktuasi harga dan perlu bijak dalam mengatasinya.
2. Sesuaikan dengan Budget Investasi
Investasi yang bagus bukanlah dengan dana terbanyak melainkan sesuai dengan budget dan kebutuhan. Jika memang hanya tersedia sedikit maka gunakan saja yang ada. Ingatlah bahwa investasi bukan kebutuhan utama melainkan ketiga atau tersier. Artinya seseorang harus mampu memenuhi kebutuhan utama dalam hidupnya lebih dulu, menyiapkan tabungan dana darurat, kemudian baru berinvestasi.
Tabungan Emas BRI sangat mendukung hal ini, nasabah bisa menabung emas sesuai kemampuannya. Jadi tidak perlu membeli 1 gr emas atau sekitar 1 juta melainkan bayar atau setor dana secukupnya dan biarkan sistem mencatat berapa berat emas fisik yang Anda miliki.
3. Beli dan Lupakan
Kunci investasi sukses ialah membeli dan lupakan, namun ini hanya terjadi pada instrumen yang stabil seperti emas. Misalnya Anda beli emas bulan ini sebesar 200.000 maka janganlah ingat kembali. Lupakan pengeluaran itu dan lakukan hal serupa kembali setiap bulannya.
Jika seseorang lupa dengan pengeluaran investasi mereka maka tidak akan terasa telah mengumpulkan banyak dana di kemudian hari. Pada akhirnya tabungan emas ini akan aman dan terpakai, bahkan untuk keperluan mendadak sekalipun. Itulah mengapa orang tua zaman dulu bisa mendadak kaya berkat pembelian emas di masa mudanya.
Cara Menabung Emas yang Bagus Untuk Pemula
Ada beberapa tahap menabung emas yang bagus untuk pemula. Mulai dari pemilihan tempat tabungan, tips menabung, pemilihan emas, dan pemilihan waktu terbaik untuk menabung. Semuanya memang harus diperhatikan dengan baik agar tercipta rencana investasi yang matang.
1. Pilih Tempat Menabung yang Terpercaya
Pemilihan tempat menabung emas adalah poin utama dan nasabah harus memikirkannya matang-matang. Tempat menabung emas yang bagus sudah pasti terpercaya dan memiliki track record mumpuni. Hal ini dapat Anda lihat langsung melalui review pengguna sebelumnya, baik itu di sosial media atau platform lainnya.
Salah satu contoh tempat tabungan emas yang bagus ialah BRI. Melalui tabungan emas BRI ini tentu nasabah akan mendapatkan rasa aman akan dana tabungannya. Track record BRI dan BSI sebagai lembaga keuangan juga sudah terjamin sehingga tidak perlu ragi meragukan berbagai kualitasnya.
2. Perhatikan Waktu Menabung Emas
Setiap investasi pasti akan memiliki waktu terbaik untuk top up dana, demikian pula dengan emas. Nasabah perlu mengetahui kapan waktu terbaik membeli emas yaitu ketika nilainya sedang turun. Melalui hal ini maka Anda tidak perlu terlalu buru-buru, cukup kumpulkan dana lebih dulu.
Begitu harga sedang turun drastis maka langsung lakukan transaksi dalam jumlah banyak atau sesuai budget yang sudah terkumpul. Berdasarkan hal itu maka nasabah atau calon pelanggan juga perlu memantau harga emas setiap harinya. Jika memang tidak sempat maka bisa pantau berita terkini yang berhubungan dengan nilai emas.
3. Pilih Besaran Emas yang Sesuai
Setiap orang pasti ingin memiliki emas yang bernilai tinggi, namun tidak semua dari mereka bisa memilikinya. Nasabah harus pandai mengatur keuangan, termasuk memilih besaran emas. Tentu semakin besar emas maka semakin besar pula harganya sehingga Anda harus menyesuaikan dengan budget masing-masing.
Melalui tabungan emas BRI ini nasabah bisa menyetorkan berapapun dana yang mereka miliki. Misalnya hanya memiliki 50.000, lakukan saja setoran awal dan secara rutin maka kelak akan kekumpul emas yang lebih besar. Pada intinya Anda hanya perlu rutin menabung hingga saldo tabungan emas jadi setinggi gunung.
4. Fokus Rencana Masa Depan
Ketahuilah bahwa setiap investasi memiliki rencana yang matang. Hal ini berhubungan dengan rencana keuangan dan tujuan penggunaan dana. Misalnya menabung emas untuk biaya kuliah di 5 tahun mendatang. Maka apapun yang terjadi nasabah harus tetap menabung demi tujuan tersebut.
Melihat hal itu maka sudah pasti menabung emas ini memang butuh kesabaran ekstra. Tidak ada orang yang bisa kaya secara instan hanya menggunakan emas, sebanyak apapun emas itu. Mereka hanya akan menabung, menabung, terus hingga tiba pada tujuannya di 10 – 15 tahun kemudian.
5. Rutin Menabung Sesuai Tujuan
Di poin atas penulis sudah mengatakan bahwa rutin menabung adalah kunci sukses dari tabungan emas BRI. Jadi Anda sudah pasti harus menabung dengan rajin dan dari waktu ke waktu secara rutin. Tidak peduli nominalnya berapa, yang penting disiplinkan diri lebih dulu.
Rutinitas ini juga bisa nasabah sesuaikan dengan tujuan tabungan mereka, pikirkan dalam jangka waktu berapa lama. Misalnya 10 tahun dengan estimasi dana yang ingin didapatkan sekitar 100 juta. Maka setidaknya per bulan harus menabung sekitar 800 – 900 ribu.
Demikian tentang tabungan emas BRI yang bisa Anda ketahui secara detail. Semoga dapat membantu banyak orang dan memberikan informasi yang akurat. Jangan lupa untuk menyiapkan serta mempertimbangkan banyak hal ketika ingin berinvestasi atau menabung emas.